SISWA INKLUSI SMP NEGERI 29 SURABAYA MENGIKUTI
UJIAN NASIONAL 2014-2015
Pelaksanaan Ujian Nasional pada tahun ajaran 2014 - 2015 tahun ini sangatlah berbeda. Hal ini dikarenakan dari 14 peserta didik berkebutuhan khusus dengan karakteristik Tuna Grahita (TG) sebanyak 5 Siswa, Slow Learner (SL) sebanyak 7 Siswa, dan Cerebral Palsy (CP) sebanyak 2 siswa. Dimana kesemuanya adalah siswa - siswi kelas 9 di SMP Negeri 29 Surabaya ada seorang peserta yang mengikuti Ujian Nasional tahun pelajaran 2014-2015. Siswa tersebut bernama Gema Fikriansyah. Gema Fikriansyah adalah salah satu siswa berkebutuhan khusus dengan karakteristik Cerebral Palsy (CP).
Gema Fikriansyah adalah seorang siswa dengan karakteristik CP yang termasuk dalam lumpuh layu. Meskipun terkendala kebutuhan fisik, namun dengan kekurangannya Gema (nama panggilan kesehariannya) mampu mengikuti kegiatan UN (Ujian Nasional) tahun ajaran 2014 - 2015 dengan bobot soal yang pada umumnya siswa berkebutuhan khusus lainnya belum mampu mengerjakan.
Kemampuan Gema untuk mengikuti UN ini telah di buktikan dengan prestasi - prestasi yang ia dapatkan selama proses pembelajaran di kelas dan kegiatan cerdas cermat OSN Tingkat Kota Surabaya dan menduduki peringkat 2. Dalam kegiatan KBM Gema mampu menyelesaikan semua tugas yang di berikan oleh guru mata pelajaran terutama untuk mata pelajaran eksak yang secara umum membutuhkan kemampuan lebih dalam berfikir dalam memecahkan soal - soal dan permasalahan - permasalahan yang ada saat KBM berlangsung.
Kelebihan Gema dalam mengerjakan dan mengingat materi - materi yang di berikan oleh guru pengajar merupakan nilai plus yang membantu Gema untuk percaya diri dalam melangkah menuju UN. Tak hanya itu, dukungan yang datang dari orangtua, guru mapel, guru pendamping khusus, dan teman sebaya yang sudah mengenal Gema selama tiga tahun juga salah satu hal yang mampu menyemangati Gema untuk percaya diri dalam mengerjakan UN.
Oleh karena itu, mespkipun terbatas dengan kebutuhan fisik yang lemah dan cenderung dipandang sebelah mata oleh kebanyakan orang. Namun, Gema mampu membutikkan bahwa dia punya kelebihan diatas siswa reguler lainnya. Keinginan yang tinggi dan tekad yang kuat adalah salah satu hal yang harus dimiliki oleh kita semua baik itu Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran, Guru Pendamping Khusus, serta Warga Sekolah yang ikut terlibat dalam kegiatan sekolah. Hal ini dibutuhkan agar dalam sekolah dengan pedoman inklusi dapat menciptakan suasana dan hubungan timbal balik yang membuat siswa maju.
TETAP SEMANGAT SISWA - SISWI KU, BERPRESTASILAH DAN CAPAILAH CITA-CITAMU SETINGGI LANGIT
Cereate by : GPK SMPN 29, SBY
0 komentar:
Posting Komentar